Anies-Sandi Diminta Fokus Atasi Kesenjangan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Ketimpangan ekonomi yang masih tinggi di ibu kota menjadi tantangan besar buat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Anies dan Sandi juga diminta merealisasikan janji kampanye yang tertuang melalui program One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship (OK OCE).
"OK OCE ini merupakan ikhtiar dari pasangan ini untuk melahirkan 200 ribu pengusaha baru. Caranya dengan membangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan Warga di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh warga Jakarta, termasuk pekerja harian lepas provinsi. Inilah yang harusnya mulai mereka realisasikan," kata William Henley, pemerhati ekonomi dari Indosterling Capital, di Jakarta, Minggu (15/10).
William meyakini jumlah peserta OK OCE ini dapat meningkat selepas pelantikan keduanya di Istana Negara, Senin (16/10).
Merujuk pada data di website jakartamajubersama.com milik Anies-Sandi, peserta OK OCE hingga kini sudah hampir mencapai 12 ribu orang.
"Jika kita menyimak langkah-langkah melalui OK OCE, maka tambahan pelaku usaha UMKM baru bisa terwujud," ujar William.
William menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jakarta (year on year) pada kuartal kedua lalu mencapai 5,96 persen.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional yang hanya tumbuh 5,01 persen sampai dengan semester pertana 2017.
Namun, kata dia, tingkat ketimpangan pendapatan yang diukur dengan rasio gini hingga Maret 2017 sebesar 0,41.
Angka ini meningkat 0,01 poin jika dibandingkan dengan rasio gini pada September 2016 sebesar 0,40.