Anies Sedang Digembosi dari Dalam?
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan diduga punya musuh di dalam selimut. Beredar isu bahwa beberapa pimpinan SKPD melakukan gerakan senyap untuk menggembosi kinerja pemenang Pilkada DKI 2017 itu.
Ketua Relawan Kesehatan (Rekan Indonesia) Agung Nugroho mengklaim bahwa isu tersebut sudah lama merebak di kalangan aktivis ibu kota.
"Sepertinya memang mengarah kesana. Ada indikasi silent operation yang dilakukan oleh pimpinan SKPD di Pemprov DKI untuk menggembosi kinerja gubernur baru selama enam bulan kedepan" kata Agung dalam keterangan persnya, Jumat (20/10).
Menurut Agung, ada pejabat yang rutin menulis hal negatif tentang Anies di media sosial (medsos). Contohnya soal pidato kontroversial sang gubernur usai pelantikannya.
"Kami dapat BC (broadcast) dari pejabat SKPD yang isinya menyerang isi pidato Anies terkait penggunaan kata pribumi. Ini jelas indikasi yang kuat ada operasi senyap itu," ujar Agung.
Agung menambahkan, berdasarkan pengamatan Rekan Indonesia ada skema yang dibuat oleh pimpinan SKPD dalam melakukan operasi senyap menggembosi kinerja Anies Sandi.
Salah satunya, menurut Agung, adalah para pejabat itu mulai berusaha mempromosikan orang dari lingkaran mereka sebagai pengganti jika nanti Anies merombak jajaran SKPD.
"Berdasarkan pengamatan kami saat ini mereka sedang sibuk untuk menggolkan orang mereka guna menjabat sebagai pimpinan SKPD di Pemprov DKI. Tujuannya adalah untuk menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh pimpinan sebelumnya serta melanjutkan operasi senyap untuk menggembosi kinerja pemerintahan Anies-Sandi" papar Agung.