Anies Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama, Gus Maksum Pastikan Kiai NU Tetap Dukung AMIN
Begitu pula, ungkap Gus Maksum, tidak perlu mempertanyakan kesepakatan pakta integritas AMIN dengan ijtima ulama.
“Pakta integritas itu baik, karena merupakan komitmen calon pemimpin terhadap kesejahteraan rakyat dan kemaslahatan bangsa. Monggo poin-poin dari pakta integritas yang valid dan sudah disepakati AMIN dibaca baik-baik. Jangan berpikiran negatif dulu. Jangan-jangan itu narasi yang lama,” ujar dia.
Gus Maksum menegaskan pasangan AMIN adalah satu-satunya paslon yang notabene berlatarbelakang santri. Karena itu, AMIN tentu akan taat terhadap para kiai dan ulama.
“Karena wajib bagi seorang pemimpin mengikuti fatwa yang baik dari para ulama dan menghasilkan kemaslahatan untuk bangsa,” ujar dia.
Gus Maksum menyatakan bahwa menggiring opini khilafah terhadap AMIN sangat keliru.
Dia menyebut ini upaya dari orang-orang berpikiran sempit dan tidak memahami isu yang mereka suarakan.
“Intinya, saya dan para ulama NU lainnya tidak mempersoalkan kesepakatan dengan ijtima ulama tersebut. Tidak ada politik identitas, tidak ada memihak kepada salah satu golongan, dan isi pakta itu juga tidak mengkhususkan hanya kepada umat Islam, tetapi seluruh rakyat Indonesia, memperbaiki kesejahteraan dan melindungi kedaulatan ekonomi, kekayaan alam Indonesia, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjut Gus Maksum.
Gus Maksum pun meminta semua pihak tidak perlu membuat keruh situasi yang sudah baik saat ini.