Anies–Muhaimin Prioritaskan Kesehatan Ibu Hamil, Balita serta Kesejahteraan Nakes
jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan memberikan prioritas kesehatan kepada para ibu hamil, bayi dan anak usia di bawah lima tahun (balita), orang lanjut usia (lansia), dan para tenaga kesehatan.
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN dr. Ganis Irawan mengatakan bahwa visi, misi, dan program sektor kesehatan paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) dengan menekankan kesehatan yang dipandang secara utuh, yaitu jiwa, raga, dan lingkungan sosial.
Di depan organisasi profesi, asosiasi kesehatan, dan asosiasi institusi pendidikan tinggi kesehatan, Ganis menyampaikan bahwa jargon utama visi dan misi AMIN adalah 'Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan'.
Perubahan yang dikonsepkan bukan berarti meninggalkan semuanya, tetapi prinsip meluruskan jalan untuk kembali pada kerangka konstitusi, yaitu tujuan negara untuk kemakmuran bagi seluruh rakyat.
"Prinsip AMIN untuk menghadirkan keadilan, unsur yang selama ini dianggap hilang dalam beberapa aspek. Ini relevan dengan visi misi AMIN, yaitu setelah satu bangsa, satu negara, satu NKRI, dan satu tanah air, kini saatnya mewujudkan satu kemakmuran, termasuk di sektor kesehatan yang akan dipandang secara utuh," ujar dr. Ganis dalam acara Dialog Capres-Cawapres 2024 tentang Kesehatan Nasional di Sekretariat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jakarta, Selasa (9/1).
Dialog Kesehatan Nasional ini digelar oleh Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK) sebagai gabungan dari organisasi profesi, asosiasi kesehatan, dan asosiasi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang dibuka oleh Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi.
Ganis menjelaskan, AMIN menekankan kesehatan yang dipandang secara utuh, yaitu jiwa, raga, dan lingkungan sosial. Hal inilah yang akan berubah dalam bidang kesehatan oleh paslon nomor urut 1 AMIN.
"Misalnya pengadaan psikolog di tiap puskesmas untuk kesehatan mental. Aspek kesehatan mental ini sering diabaikan. Pasangan AMIN justru akan memberi perhatian khusus terhadap kesehatan mental".