Animo Membayar Zakat Relatif Kecil
Beberapa waktu lalu, kata dia, ada 11 SKPD se-Sulsel menyerahkan zakat profesi yang nilainya sekitar Rp100 juta. "Ini baru sebelas SKPD di Pemrov. Bagaiamana kalau hal serupa juga dilakukan di kantor pemerintahan lainnya. Kalau di pemprov kita sudah sipkan lembaga pengumpul zakat," ungkapnya.
Untuk pengalokasian dana zakat tahun ini, kata dia, akan di salurkan ke fakir miskin di Makassar dalam bentuk sembako. Baz Sulsel menyiapkan 690 paket sembako berupa beras sebanyak 10 kg dan satu dus mi instan.
"Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yakni 1000 paket. Bukan hanya fakir miskin, kami juga menyalurkan bantuan kepada 20 TPA serta Panti asuhan di Makassar. Bantuan itu dalam bentuk dana sebanyak satu juta untuk tiap TPA dan panti," tutur Rasmudin.
Sedangakan untuk wilayah kabupaten/kota, jelas dia, menjadi tanggung jawab Baz daerah. Namun mereka tetap melakukan koordinasi dengan Baz Sulsel untuk jumlah pengeluaran zakat kali ini.
Rasmuddin berharap tahun ini terjadi peningkaan signifikan dari masyarakat yang ingin membayar zakat. Dirinya berkeinginan bagi masyarakat yang membayar zakat seperti halnya ketika mereka membayar pajak.
"Kalau kita lihat orang bayar pajak, mereka itu terus berdesak desakan. Saya juga ingin umat islam yang bayar zakat di Makassar juga seperti itu," pungkasnya. (mp7-sbi)