Anjing Dibantai demi Kejayaan Mandalika, Reza Indragiri: Gunakan Pasal 302 KUHP
Sebelumnya, visum tersebut dilakukan untuk menindaklakuti pascalaporan warga terkait anjing di sekitar Sirkuit Mandalika mati secara serempak yang diduga diracun.
"Dari laporan awal dan pengamatan kawan-kawan pers, ada 7 ekor. Bangkai yang bisa kami temukan di lokasi, hanya 2. Sisanya hilang dari tempat mereka terlihat sebelumnya," kata dia.
Doni pun menduga bahwa kematian anjing-anjing tersebut ada kaitannya dengan unggahan di website Dinas Peternakan NTB yang berupaya untuk mensterilkan area Sirkuit Mandalika.
"Saya menduga ada kaitan antara upaya mensterilkan area sirkuit, postingan di website Dinas Peternakan, dan matinya anjing-anjing ini," katanya.
Untuk itu, pihaknya pun menyerahkan bukti-bukti awal tersebut ke pihak kepolisian agar segera bergerak untuk memeriksa dan menyelidiki kasus tersebut.
"Perlu dicatat, anjing-anjing ini tidak mati dengan seketika. Ada darah yang terhirup masuk ke kerongkongan dan bagian tubuh lainnya," kata Doni.
Manurutnya sebelum mati, anjing-anjing tersebut sangat menderita dan tidak mati dengan cara yang mudah.
Ia mengatakan bahwa untuk meningkatkan roda pariwisata, tak sepatutnya sampai menumpahkan darah hewan yang menjadi sahabat masyarakat.