Anjuran dr Astried untuk Penderita Diabetes saat Puasa
Diabetes tidak bisa sembuh selamanya. Hanya, bisa dikontrol. Otomatis, sekali didiagnosis menderita diabetes, seseorang wajib menjaga kadar gula darahnya. Peran keluarga sangat menentukan.
Keluarga penderita diabetes harus mendukung diet yang dilakukan penderita. Sebab, tak sedikit penderita yang gagal dalam diet karena tergoda makanan manis yang dikonsumsi keluarganya.
Mengingat lebih dari 70 persen penderita diabetes di Kaltim tidak menyadari sejak awal kalau mereka mengidap penyakit yang dikenal sebagai pembunuh senyap ini.
Kondisi ketidaktahuan terus-menerus inilah yang banyak membuat penderita mengalami komplikasi dengan pelbagai kerusakan organ vital. Seperti ginjal dan jantung.
Merujuk data Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, tahun lalu, penderita kasus lama diabetes alias kencing manis untuk laki-laki ada 13.564 orang. Perempuan ada 25.522 orang.
Adapun kasus baru diabetes pada tahun ini, laki-laki 3.974 orang dan perempuan 7.269 orang. Sepanjang kurun 2015, diabetes sudah “membunuh” 519 orang.
Yakni, 194 laki-laki dan 325 perempuan. Tiap tahun, penderita diabetes terus meningkat, itu pun baru 30 persen dari total penderita yang terdiagnosis oleh rumah sakit.
Tingginya kasus diabetes, khususnya tipe dua di Kaltim dipengaruhi pola hidup yang tidak sehat.