Anson Company dan Alpine Group Dorong Transformasi Bisnis Rantai Pendingin
jpnn.com, JAKARTA - PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) resmi menandatangani kerja sama dengan PT Alpine Cool Utama (Alpine) untuk mendorong transformasi bisnis rantai pendingin di Indonesia.
Kerja sama yang bersifat strategis ini berlangsung hingga akhir 2024 dan diwujudkan dalam bentuk 60 miliar purchase order (PO) dan 40 miliar letter of intent (LoI) untuk penyediaan 10 ribu cold storage pallet di berbagai lokasi.
Adapun lokasi tersebut, di antaranya revitalisasi pabrik pengolahan perikanan di Sungailiat Bangka Belitung, ekspansi proyek tube ice di Jakarta sebesar 60 ton yang akan dikembangkan ke daerah lainnya, seperti Bangka Belitung, Palembang, Balikpapan, Bali, dan Lampung.
Kemudian, meningkatkan kapasitas pabrik block ice di lokasi yang sama dari saat ini sebesar 214 ton per hari menjadi 500 ton per hari sampai 2024.
CEO Anson Company Dennis Rendiwinata mengatakan pihaknya terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan rantai pendingin terintegrasi yang paling cepat berkembang di Indonesia.
"Kami optimistis kerja sama ini akan memperluas pangsa pasar dan bisnis rantai pendingin Anson Company dan menjadikan kami sebagai solusi bagi customer (B2C) dan pemain industri dalam pasar pendingin di Indonesia (B2B)," ujar Dennis, Rabu (28/9).
CEO PT Alpine Cool Utama Stephen Sen mengatakan Anson merupakan salah satu mitra strategis dengan pengalaman luas serta keahlian di industri rantai pendingin sejak 1973.
"Hal ini akan membantu kami dalam mengembangkan produk, dengan pengalaman panjang Anson maka akan membantu kami dalam mengembangkan produk yang lebih baik dan memberikan nilai tambah atas kerjasama dan inovasi kepada pelanggan dan mitra kami," kata Stephen.