'Antara Anyer dan Jakarta' Sheila Majid Ajak Wisman Berwisata ke Indonesia
Di Batam juga seperti itu, Seluruh audience yang hadir diajak bernostalgia ke sebuah kawasan yang berdekatan dengan Tanjung Lesung – salah satu destinasi prioritas yang disiapkan menjadi Bali-Bali baru itu. Indonesia, Malaysia, Singapura, semua diajak kompak melantunkan tembang hits di eranya itu.
“Itu lagu legend. Saya sangat suka. Kalau diplesetkan menjadi antara Batam dan Jakarta bisa lebih bagus lagi,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar berseloroh.
Dia sangat mengapresiasi upaya Kemenpar yang mendatangkan musik jazz untuk menggaet wisman via Batam. Upayanya dinilai sangat mengena mengingat musik memang borderless. Tidak mengenal batas dan
kotak-kotak negara. “Memang seperti itu. Di beberapa lagu audience malah ikut berdiri sambil bergoyang dan bersenandung. Indonesia, Malaysia, Singapura, semua berbaur tanpa sekat lagi,” ucapnya.
Kadispar Kota Batam Pebrialin juga ikut merasakan hal yang sama. Sama seperti Buralimar, yang paling dirasa menyentuh emosional seluruh audience adalah tembang Antara Anyer dan Jakarta.
“Sampai sekarang, nostalgianya masih terasa. Orang tidak sadar, bahwa Anyer itu sebuah destinasi wisata bahari di Banten, jalur menuju ke Tanjung Lesung. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang sedang dihidupkan kembali oleh Kemenpar. Setelah ini, mudah-mudahan ada yang googling, mencari info untuk berwisata ke sana. Tentu saja masuknya harus dari Batam dulu,” ungkapnya.
Lagu nostalgia “Antara Anyer dan Jakarta” juga ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi itu langsung angkat jempol untuk Sheila Majid lantaran lewat lagu itu, dia secara tidak langsung sudah menjelaskan di mana letak Anyer dan Tanjung Lesung.
“Kalau kawasan pariwisatanya sudah jadi, mungkin tak hanya tembang 'Anyer dan Jakarta’ saja yang ngetop. Tanjung Lesung juga bakal ngetop dan dikenal dunia. Terima kasih untuk Sheila Majid yang sudi menyanyikan tembang soal Indonesia di Batam, daerah yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia,” ucap Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)