Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Antara Ganjar, Prabowo, dan Anies, Siapa yang Lebih Unggul?

Senin, 13 Juni 2022 – 16:47 WIB
Antara Ganjar, Prabowo, dan Anies, Siapa yang Lebih Unggul? - JPNN.COM
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Charta Politika Indonesia melakukan simulasi tiga nama calon presiden, yakni Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan) dan Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta). Lalu, dari ketiga nama itu, siapa yang paling tinggi elektabilitasnya?

“Ketika kami simulasikan tiga nama, Ganjar Pranowo ada di angka 36,5 persen, Pak Prabowo di peringkat kedua dengan 26,7 persen, dan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 24,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat rilis hasil survei “Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pascarakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom meeting, dipantau dari Jakarta, Senin (13/6).

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo sekitar 10 persen lebih tinggi apabila dibandingkan dengan Prabowo Subianto, dalam simulasi tiga capres tersebut. 

“Jadi, jaraknya (Ganjar-Prabowo) melonjak hampir 10 persen di angka 9,8 persen, dengan persentase tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 11,9 persen,” ungkap Yunarto. 

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia telah melakukan simulasi pemilihan presiden dengan sepuluh nama capres. Hasilnya, Ganjar menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 31,2 persen, Prabowo Subianto 23,4 persen, dan Anies Baswedan 20,0 persen.

Menyusul di posisi keempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 4,6 persen, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di tempat kelima dengan 3,6 persen. 

“Ada sebuah pengerucutan. Ada perilaku dan preferensi pemilih yang makin menguat pada tiga nama yang dianggap sebagai papan atas,” tutur Yunarto.

Charta Politika Indonesia menguji terkait kemantapan pilihan dari para responden untuk melihat tingkat kemungkinan seorang pemilih mengubah pilihan mereka apabila calon lain menawarkan program yang lebih menarik.

Charta Politika Indonesia melakukan simulasi tiga nama capres, Ganjar, Prabowo dan Anies. Lalu, siapa yang lebih unggul di antara ketiga nama itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News