Antarkementerian Saling Tuding soal Impor Daging
Sabtu, 02 Februari 2013 – 06:47 WIB
Tahun ini, kata Syukur, ada 67 importir yang memperoleh kuota impor. Jumlah itu meningkat 24 persen dari tahun lalu yakni 54 importir. Sedangkan PT Indoguna tahun ini memperoleh kuota impor daging industri sebanyak 2.995 ton atau 15 persen dari total kebutuhan nasional. "Jumlah itu memang yang terbesar," terangnya. Sedangkan untuk kuota daging horeka (hotel, restoran, katering) Indoguna memperoleh jatah 452 ton atau 3 persen dari total kebutuhan.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pertanian Suswono menyebutkan dengan mekanisme yang ada sulit bagi importir untuk mendapat celah. Ia menjelaskan, ada rumus atau skor untuk menentukan kuota yang didapat masing-masing importir. Penentuan kuota impor daging juga ditentukan oleh ahli dan perguruan tinggi. "Kurangnya berapa, akan dihitung. Permasalahannya industri sering berubah-ubah," ujar Suswono.
Suswono menambahkan, pihaknya telah mengirim surat kepada Menko Perekonomian pada 22 Januari 2013 agar tidak ada penambahan impor. Sebab, menurut data Kementan produksi dalam negeri sudah bisa mencukupi kebutuhan nasional. Mengenai, kemungkinan pemanggilannya oleh pihak KPK sebagai saksi, ia berkata akan bersikap kooperatif. Ia juga mengatakan akan menyerahkan kasus impor daging itu pada pihak yang berwenang. (uma)