Antasari Semangati Sekolah Darurat
Jumat, 07 November 2008 – 01:25 WIB
"Anak-anakku, jangan persoalkan tempat kalian belajar. Tapi semangatlah yang menjadikan kalian berhasil,’’ ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Antasari juga menceritakan kehidupan masa kecilnya yang tidak jauh beda dengan anak-anak di kampung itu. ’’Dulu kehidupan saya di Belitung juga seperti ini,’’ jelasnya.
Gambarannya, persis setting yang ada di film Laskar Pelangi. Dia menceritakan, tidak ada hidup yang diraih dengan mudah. Sejak kelas empat SD, Antasari mengaku berjualan es mambo dan kue di dekat pelabuhan. Meski merupakan dagangan ibunya, dia berusaha tidak menilap uang yang didapatnya dari hasil berjualan itu. ’’Nah, semangat ini namanya kejujuran dan tanggung jawab,’’ jelasnya. Uang hasil pemberian dari berjualan itu kemudian dikumpulkan, lalu dibelikan kain untuk baju Lebaran.