Anthony Ginting di Mata Lucia Sriati
jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mempersembahkan gelar juara Indonesia Masters 2018 yang diraihnya, Minggu (28/1) kemarin untuk keluarga dan tim pelatnas tunggal putra Indonesia.
Sepanjang kariernya, Ginting baru dua kali meraih gelar sekelas superseries. Nah, juara kali ini terasa spesial baginya. ”Gelar pertama saya main di Indonesia dan tentunya bisa juara di Istora,” ungkapnya.
Dia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh penonton yang hadir di Istora kemarin. Menurutnya, animo yang dukungan suporter sungguh luar biasa. Tak hanya itu, sosok Lucia Sriati, ibundanya tidak pernah absen menyaksikan Anthony berlaga dari bangku penonton. Lucia sangat bangga melihat anaknya berhasil juara di depan matanya.
Namun, dia juga mengaku dag dig dug saat Anthony tertinggal ataupun saat jarak antar poin dengan lawan mepet. ”Luar biasa stressnya. Apalagi poinnya lagi mepet. Kalau poin di atas lumayan," katanya.
Lucia menceritakan, setiap bertanding Anthony selalu meminta belaiannya. Anaknya itu selalu gugup setiap kali akan bertanding. Terutama saat final kemarin. Tugasnya sebagai ibu tentu memberinya motivasi, nasihat, dan tak lupa pelukan kasih sayang. ”Dia (Anthony, Red) suka nggak sabar kalau mau mematikan bola. Eh, malah nyangkut di net,” terangnya.
Lucia mengaku selalu menonton Anthony ketika berlaga di Jakarta. Dia juga tak henti-hentinya mengingatkan pemain 21 tahun itu untuk berdoa sebelum bertanding. Lucia menilai Anthony memiliki karakter yang pendiam. ”Kalo nggak dicongkel nggak mau ngomong dia. Tapi kalau diingetin nurut kok,” bebernya. Dia berharap Anthony bisa menjadi pebulu tangkis andalan Indonesia di masa depan. (han)