Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengambil sejumlah langkah mengantisipasi aksi teror di malam Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurut Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono pihaknya telah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mitigasi.
"Terkait Nataru, kemarin kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dengan TNI, sudah ada operasi lilin. Kami terlibat di dalamnya dalam rangka untuk mitigasi dan memantau," kata Eddy dalam pernyataan pers akhir tahun 2024 di Jakarta, Senin (23/12).
Dia mengatakan BNPT sudah memiliki peta daerah rawan radikalisme di Indonesia.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat mengumumkan ihwal tersebut lantaran masih bersifat rahasia.
"Kami sudah mengetahui kantong-kantongnya, sehingga ini menjadi fokus. Jadi, yang kami anggap rawan radikalisme dan terorisme itu, kami lakukan pemantauan bersama-sama dengan aparat penegak hukum dan intelijen untuk dilakukan mitigasi," ucapnya.
"Kalau ada aja ketahuan, langsung Densus 88 tangkap," katanya kemudian.
Berdasarkan SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, dijelaskan Desember hanya memiliki dua tanggal merah.
Yakni, 25 Desember yang jatuh pada Hari Natal, dan 26 Desember yang ditetapkan sebagai Cuti Bersama Natal.