Antisipasi Nataru, Gapoktan di Jatim Pasok Beras ke TTIC NTT
Sementara itu, Ketua Asosiasi Gapoktan PUPM Jatim, Budiono menyatakan kesiapannya dalam mendukung langkah pemerintah tersebut. “Gapoktan Jatim siap menyuplai beras ke beberapa wilayah yang membutuhkan beras. Kami memiliki Asosiasi Gapoktan (ASGAP) dengan ketersediaan beras yang bisa membantu wilayah yang mengalami kekurangan beras,” paparnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Yohannes Oktavianus mengungkapkan bahwa kegiatan TTI yang digulirkan oleh Badan Ketahanan Pangan sangat membantu dan cukup dirasakan oleh masyarakat NTT sebagai wilayah konsumen. “Kami akan berkomitmen kuat untuk menjalankan kegiatan ini. TTIC Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berfungsi sebagai _distribution center_ akan menyalurkan beras dari Jatim tersebut ke pedagang beras besar di Kota Kupang seperti Pasar Naikoten dan kabupaten sekitarnya,” sambung Yohannes Oktavianus.
Beras TTI di NTT akan dipasarkan Rp 8.800/kg atau jauh di bawah harga pasar sekitar yang berkisar Rp.10.000 – 10.500/kg.
“Kami akan terus monitor bersama tim satgas pangan Provinsi NTT berbagai potensi yang akan mengganggu terjadinya fluktuasi harga pangan. Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan operasi pasar di beberapa wilayah NTT agar harga pangan terkendali,” tutup Oktavianus.(jpnn)