Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Antre Akhir

Dahlan Iskan

Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB
Antre Akhir - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya mulai merancang skenario kedua: kalau gagal masuk ke sana harus pergi ke mana. Jadwal sudah saya kosongkan sehari itu.

Saya tidak berani bikin janji dengan ustaz Shamsi Ali --ingin tahu pesantren besarnya di antara New York - Boston sudah seperti apa.

Sampai jam 09.00 belum ada kabar untuk antrean kanan. Wanita pirang di depan saya masih tidak henti-hentinya diwawancara wartawan. Dia memang menarik: membawa boneka tangan. Boneka Trump.

Waktu diwawancara seperti mulut boneka itu yang menjawab --mulut itu digerakkan oleh jari-jarinyi. Itu boneka bikinannyi sendiri. Khusus untuk menghadiri sidang Trump.

Beredar juga di antrean itu print out gambar-gambar lucu yang mengejek Trump.

Ada pengantre yang membawa segebok kertas lelucon itu. Siapa saja boleh mengambil dan memperlihatkan ke sesama pangantre.

Untung saya sudah mengikuti sidang kriminal di ruang sidang itu sehari sebelumnya. Saya sudah tahu di mana posisi-posisi terdakwa, hakim, jaksa, pengacara dan juri.

Pukul 09.15 vonis itu dijatuhkan: ruang sidang sudah penuh. Tidak ada yang bisa masuk lagi. Pun yang antre paling depan.

Anda sudah tahu: akhir cerita antrean masuk sidang Presiden Trump ini seperti apa. Setidaknya sudah merasakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA