Antrean Mengular di Timika, Pertamina Segera Dipanggil
Selasa, 04 Desember 2012 – 13:39 WIB
Bobi, salah seorang pengendara motor yang berprofesi sebagai tukang ojek yang ikut antri mengatakan dalam kondisi seperti ini, ia kekurangan penghasilan, lantaran waktu terbuang hanya untuk antri membeli BBM selama berjam-jam. Bobi sendiri mulai antri sejak pagi sebelum pasokan BBM masuk ke SPBU.
Dikatakan Bobi, saat BBM mudah dibeli, dia bisa meraup penghasilan Rp 100 ribu lebih dalam sehari. Tapi saat BBM langka seperti sekarang, dia hanya bisa memperoleh Rp 50 ribu.
Menyikapi kelangkaan BBM di Timika, Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis mengatakan dirinya akan memanggil Pertamina untuk menjelaskan penyebab terjadinya kelangkaan BBM. Sebab, pasokan BBM ke SPBU dikatakan normal, tapi kenyataannya kendaraan yang antri membludak.