AP I dan TNI AU Tandatangani Kesepakatan
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I dan TNI Angkatan Udara melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang Pendayagunaan Aset Tetap Perusahaan untuk Pembangunan Relokasi Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Kerja sama tersebut juga menyangkut perjanjian mengenai penggunaan bersama Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura Ambon Sebagai Bandara.
“Penandatangan kesepakatan bersama antara Angkasa Pura I dan TNI AU merupakan salah satu bentuk sinergi antar instansi yang dilandasi oleh semangat untuk meningkatkan sarana & prasarana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali guna mendukung penyelenggaraan World Bank Group Annual Meeting 2018 yang dilaksanakan pada Oktober mendatang,” ujar Direktur SDM & Umum Angkasa Pura I, Adi Nugroho.
Melalui kesepakatan ini Angkasa Pura I akan membangun bangunan Base Ops dan Safe House Lanud I Gusti Ngurah Rai sebagai bangunan pengganti Base Ops dan Safe House Lanud I Gusti Ngurah Rai, yang terkena proyek pembangunan peningkatan kapasitas apron, yang terletak di sisi timur apron Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Adapun masa berlaku kesepakatan bersama ini adalah dua tahun sejak ditandatangani.
Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut World Bank Group Annual Meeting 2018, salah satunya dengan menambah jam operasi menjadi 24 jam.
Selain itu penandatanganan perjanjian antara Angkasa Pura I dan TNI Angkatan Udara juga meliputi operasional penggunaan bersama Pangkalan TNI AU Patimura sebagai Bandar Udara dan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) pada TNI AU di Pangkalan TNI AU Pattimura.
Adapun ruang lingkup perjanjian yang meliputi kegiatan operasional adalah Daerah Lingkungan Kerja, Rencana Induk Bandar Udara, Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, dan Penetapan Jam Operasional Bandar Udara.