Apa Peran Suami Iis Dahlia? Eks Pilot Senior Garuda Blak-blakan
jpnn.com - KASUS penyelundupan Harley Davidson dalam pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Prancis, dipiloti Satrio Dewandono – suami Iis Dahlia -, menarik perhatian publik.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil langkah tegas, mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan juga melakukan penyidikan kasus tersebut.
Oleh: Ken Girsang - Jakarta
Lantas, seperti apa pengaruh kasus ini terhadap psikologi para pilot? Apakah Satrio Dewandono, pilot yang menerbangkan Airbus A330-900 tersebut tahu keberadaan Harley dan sepeda Brompton di pesawat itu? Seorang mantan pilot Garuda yang telah 40 tahun mengabdi, Darwis Panjaitan, bicara blak-blakan kepada JPNN.com
Darwis meyakini gonjang-ganjing seputar manajemen PT Garuda Indonesia saat ini, tidak berpengaruh terhadap kinerja para pilot. Karena sudah ada standar operasional prosedur yang baku.
"Sudah ada SOP yang baku, ada atau tidak ada direktur utama operasional saya kira tetap berjalan normal dilakukan oleh pilot," ujar Darwis di Jakarta, Rabu (11/12).
Menurut pria yang telah pensiun dari Garuda sejak 2017 ini, ada dua jenis pilot di perusahaan plat merah Garuda. Yaitu, line pilot, atau pilot yang secara profesional hanya bertugas menerbangkan pesawat dan eksekutif pilot yang selain menerbangkan pesawat juga duduk di manajemen. Misalnya memegang jabatan chief pilot atau chief instructure.
Darwis kemudian memaparkan prosedur singkat saat seorang pilot hendak menerbangkan pesawat. Kapten pilot akan diberi data terkait pesawat dan kargo yang akan dibawa. Jika ada barang yang membahayakan atau di luar bagasi normal, akan ditindaklanjuti secara prosedur tersendiri.