Apa yang Akan Diperbuat Riedl, 5 Bek atau 5 Gelandang?
jpnn.com - BERAPA bek yang bakal dipasang arsitek timnas Indonesia, Alfred Riedl dalam leg pertama final Piala AFF 2016 di Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12) besok?
Tiga formasi sudah dipakai Riedl sepanjang Piala AFF 2016. Besar kemungkinan, jumlah tersebut akan bertambah saat menjamu Thailand.
Hingga Senin (12/12) kemarin, Riedl masih mempertimbangkan memakai lima bek. Padahal, mulai fase grup sampai second leg semifinal, Indonesia selalu bermain dengan empat bek.
“Mungkin saja seperti itu (bermain bertahan-red). Tapi, itu bukan strategi yang mutlak. Kami juga bisa bermain dengan formasi lain," katanya.
Di dua laga awal turnamen, Riedl menerapkan pola 4-4-2. Lalu berganti menjadi 4-4-1-1 di duel terakhir fase grup. Di semifinal pertama melawan Vietnam di Pakansari, Riedl kembali ke 4-4-2. Kemudian berganti lagi menjadi 4-2-3-1 di semifinal kedua di Stadion My Dinh, Hanoi.
Di first leg semifinal, formasi 4-4-2 terbilang berhasil. Dari rekaman statistik. Indonesia tak hanya unggul penguasaan bola (53 persen berbanding 47 persen), Tapi juga membukukan jumlah tembakan keseluruhan dan jumlah tembakan on target hampir dua kali lipat dibandingkan Vietnam (9:5 dan 5:2).
Namun, menghadapi Thailand yang agresif dan sangat terorganisasi permainannya, sepertinya riskan hanya menaruh dua gelandang di jantung lini tengah. Jadi, terbuka kemungkinan Riedl akan kembali berpaling ke 4-2-3-1 yang membuat lini tengah Garuda jadi “penuh.”
Tapi, bisa pula dia memilih memasang tiga bek tengah (kemungkinan Fachruddin Wahyudi-Hansamu Yama Pranata-Manahati Lestusen) plus dua wing back dalam pola 5-3-2. Saat menyerang, formasi itu bisa berubah menjadi 3-5-2.