Apakah Baju Putih Jokowi Selamanya Murah dan Jas Prabowo Selalu Mahal?
Menurutnya, keputusan untuk menggunakan setelan tersebut sudah melalui diskusi panjang dengan berbagai elemen dan pakar.
"Berbagai elemen dan tokoh-tokoh yang kami undang termasuk pakar-pakar, menyimpulkan kali ini Pak Prabowo dan Sandi ingin tampil beda dengan baju yang mencitrakan kepemimpinan dan kewibawaan nasional," kata pria yang juga Sekjen DPP Partai Berkarya itu beberapa waktu lalu.
Priyo menjabarkan, peci hitam yang dikenakan Prabowo dan Sandi merupakan gambaran masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Ditambah dengan gelar haji di kolom nama, keduanya ingin merepresentasikan diri sebagai pemimpin nasional dan relegius.
“Itu sudah lengkap dan merupakan representasi yang mewakili nasionalisme keislaman karena pakai kopiah dan haji," jelasnya.
Sementara penggunaan dasi dan jas, selain untuk menunjukkan kewibawaan juga untuk menghindari eksploitasi simbol-simbol agama dan baju adat tertentu.
"Kami meyakini tidak harus terlalu mengkesploitasi dengan menunjukkan keislaman dengan baju muslim atau baju adat tertentu. Kami hindari itu. Sengaja kami tidak memilih itu," tutupnya. (ian/rmol/jpnn)