Apakah Pendekatan Australia terhadap Negara Asia Tenggara Selama Ini Keliru?
Kawasan yang dengan penduduk 600 juta orang, membentang mencakup 11 negara, blok negara-negara Asia Tenggara merupakan salah satu blok perekonomian terbesar di dunia.
Namun, apakah Australia salah memandang negara-negara yang sebenarnya merupakan tetangga terdekat tersebut?
"Kita dulu sangat berpengaruh bagi mereka di sana. Dan sekarang kita semakin tidak dianggap," kata Professor Tony Milner direktur Asialink di University of Melbourne yang sudah lama mengamati kawasan Asia Tenggara.
Dia memperingatkan, pada saat Australia terus berpaling dari Asia Tenggara, Australia akan kehilangan manfaat dari kekuatan politik, ekonomi, dan budaya yang ada.
Jajaran negara-negara yang majemuk
Kawasan Asia Tenggara terdiri dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam (yang juga membentuk ASEAN, organisasi negara-negara Asia Tenggara) dan Timor Leste.
Di dalam 10 negara tersebut ada ratusan etnis dan budaya yang beragam. Ada lebih dari 1.000 bahasa yang dipakai.
Agama dan kepercayaannya juga beragam. Indonesia adalah negara dengan penganut Islam terbesar di dunia, Filipina dikenal sebagai negara penganut agama Katolik terbesar di dunia, dan Thailand memiliki penganut Buddha yang juga terbesar di dunia.
Secara politik, negara-negara di kawasan ini juga menerapkan beberapa sistem berbeda, yang pada umumnya bisa menciptakan stabilitas, di luar satu pengecualian yakni Myanmar, satu negara yang terus mengalami kekacauan dan konflik senjata.
Kawasan yang dengan penduduk 600 juta orang, membentang mencakup 11 negara, blok negara-negara Asia Tenggara merupakan salah satu blok perekonomian terbesar di dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Hukum
Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
Minggu, 22 Desember 2024 – 16:14 WIB - Politik
Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:24 WIB - Hukum
Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:44 WIB - Kriminal
BNNP Bali Geledah Tempat Dugem dan Vila di Canggu, Ada Sisa Pesta Wikwik & Narkoba
Minggu, 22 Desember 2024 – 16:04 WIB - Bulutangkis
Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:22 WIB