Aparat Gabungan Bersenjata Bergerak ke Dalam Hutan, 3 Orang Langsung Disergap
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bestari mengatakan keberhasilan operasi itu berkat dukungan dan sinergitas antara KLHK, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Kepolisian dan TNI.
"Selanjutnya hasil operasi tersebut akan kami tindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan bersama dengan Ditjen Gakkum LHK untuk mengungkap pemodal yang membiayai kegiatan pembalakan liar di wilayah tersebut," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Gakkum LHK Rasio Ridho Sani mengatakan, pembalakan liar adalah kejahatan yang luar biasa.
Kejahatan itu menyebabkan banyak kerugian bagi negara dan masyarakat, baik kerugian ekonomi maupun ancaman bencana ekologi seperti banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi sudah sepantasnya pelaku dihukum seberat-beratnya, apalagi aktor utamanya penampung maupun pemodal," tegas Rasio Sani.
"Kami perlu menindak tegas pelaku-pelaku illegal logging karena mereka seringkali terkait dengan kebakaran hutan baik untuk menghilangkan bukti maupun untuk merambah kawasan hutan untuk kebun. Kami tidak akan berhenti menindak pelaku kejahatan luar biasa ini," ujar dia.
Selama lima tahun ini lebih dari 1.400 operasi terkait kejahatan kehutanan dilakukan baik terkait pembalakan liar, perambahan kawasan hutan, maupun kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa yang dilindungi.
"Kami mengapresiasi pihak TNI Korem 042 Garuda Putih, Polda Jambi, BINDA Jambi serta Pemprov Jambi atas keterlibatan langsung dalam operasi ini. Kita harus bersatu melawan pelaku kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan," ujar Rasio Sani. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?