APBD 2015 Kaltara Diprediksi Tembus Rp 2,5 T
“DAU itu bisa digunakan untuk belanja pegawai dan belanja lain yang relatif lebih bebas bisa digunakan masing-masing daerah, termasuk untuk infrastruktur, kalau memang itu dipandang sangat prioritas,” jelasnya.
Sementara DAK 2015, Irianto menyebutkan, Kaltara mendapat sebesar Rp 60 miliar.
“Jadi kalau ditotal, insya Allah, Provinsi Kaltara dapat Rp 2,5 triliun, tahun depan,” imbuhnya.
Tahun depan pun pemerintah provinsi sudah diperbolehkan menganggarkan pembangunan infrastruktur dengan diperolehnya anggaran sebesar Rp 2,5 triliun itu. Tapi, dia menyatakan pembangunan pusat pemerintahan Provinsi Kaltara tetap menjadi prioritas. Sedangkan pembangunan fisik lain akan dimulai dari perencanaan.(*/fen/fir)