Apconex 2010 Sepakati SID
Rabu, 28 April 2010 – 07:35 WIB
Ia menambahkan, selain sebagai pusat informasi debitur maupun calon, biro kredit berisi pemeringkatan mereka untuk memperoleh akses pembiayaan. “Sekarang pusat informasi mengenai debitur masih kurang. Jadi informasi dengan adanya biro kredit akan makin cepat dan lengkap,” kata Sigit lagi.
Di tempat terisah, Jos Luhukay, Steering Comittee Apconex 2010 menjelaskan, biro kredit sangat diperlukan di Indonesia. “Biro kredit akan melengkapi data pemberi pinjaman apakah itu multifinance, asuransi, bank, dan BPR untuk mengetahui orang itu layak diberikan kredit atau tidak,” ujarnya.Ia meyakini pada 2011 pengaplikasian biro kredit di Indonesia dapat dilakukan. “Harapan saya sih tahun depan di kuartal dua, biro kredit dapat diaplikasikan di Indonesia,” tandasnya.