Apotek Dibobol Maling, Ratusan Strip Psikotropika Raib

jpnn.com - PURWOKERTO- Sebuah apotek di Jalan Gerilya, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan menjadi sasaran pencurian, Sabtu (22/2) kemarin.

Ratusan strip obat-obatan psikotropika digasak pencuri bersama sebuah komputer dan uang tunai.  Akibat peristiwa ini, apotek mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Peristiwa ini baru diketahui karyawan apotek, Solehah (31) sekitar pukul 07.30, kemarin. Saat itu seperti biasa Soleha bermaksud membuka apotek. Namun, saat masuk, ia karena rolingdoor sudah terbuka. Begitu pula pintu depan.

Melihat hal tersebut, ia lalu mengecek ke dalam apotek. Betapa terkejutnya dia saat melihat isi ruangan apotek sudah berantakan. "Saya lalu masuk dan melihat ruangan sudah berantakan," terangnya kepada Radarmas.

Ia lalu segera menghubungi kepala operasional apotek, Sinung Supriyanto (34). Bersama dengan Sinung, Soleha mengecek barang-barang apa saja yang hilang. "Yang hilang ada satu unit Laptop, CPU, monitor, sama ratusan strip obat psikotropika atau obat penenang," terangnya.

Ia mengatakan, diduga obat psikotropika yang dicuri akan digunakan pelaku untuk disalahgunakan. "Lemari penyimpanan psikotropika dibobol, obat-obatan yang biasa digunakan pasien sebagai obat penenang itu raib. Kalau dihitung, kerugian Rp 50 juta lebih," ujarnya.

Sadar menjadi korban pencurian, ia langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Purwokerto Selatan. Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Budi Suwarno yang mendapat laporan aksi pencurian bersama tim identifikasi Polres Banyumas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari olah tempat kejadian, diduga pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara dicongkel.

"Dari penyelidikan sementara, diduga pelaku yang lebih dari satu orang ini masuk melewati pintu depan dengan cara dicongkel karena apotik juga tidak ada penjaganya. Lalu masuk ke ruangan penyimpanan obat dan merusak lemari penyimpanan obat psikotropika," jelas Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Budi Suwarno.