Apple Akui Bocorkan Data ke Pemerintah AS
Selasa, 18 Juni 2013 – 11:17 WIB
Plot ini terbongkar dan diakui NSA yang menyatakan keberadaan Prism telah membantu menggagalkan plot rencana aksi teroris di AS dan lebih dari 20 negara lainnya.
"Program ini dirancang untuk membantu mendapatkan informasi tentang orang-orang asing di luar Amerika Serikat," kata Kepala Intelijen AS James Clapper.
Bocornya Prism tidak lepas dari peran, seorang mantan karyawan CIA yang bekerja sebagai kontraktor di Lembaga Keamanan Nasional Amerika Serikat. Edward Snowden, 29, yang bersembunyi di salah satu hotel Hong Kong, telah lama berpikir sebelum mempublikasikan rincian program sangat rahasia NSA dengan nama sandi Prism.