Selain itu, Aptindo juga menyoroti politik perdagangan terigu Turki yang diwarnai dengan kecurangan dan ketidak adilan. Hal itu nampak dar banyaknya komoditi asal Indonesia yang dikenai kasus dumping di Turki. Total ada 13 komoditi kita yang kena dumping di Turki. Sementara kita baru satu ini saja tidak selesai-selesai," ucapnya. Ratna juga menambahkan, bahwa Aptindo sebenarnya siap berkompetisi dagang dengan Turki asal dilakukan dengan fair dan adil. "Kalau Terigu Turki terbukti dumping, maka sesuai anjuran KADI maka mereka harus segera dikeluarkan BMAD," tegas Ratna. (cha/jpnn)
JAKARTA—Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) kembali mendesak pemerintah agar segera menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD)