Arang Galang
Oleh Dahlan IskanJumat, 17 Juli 2020 – 10:10 WIB
Galang pun diminta mengirim rekening bank. Beres. Gampang.
Ups... Tidak mudah. Kasim tidak mau mengirim uang muka ke rekening pribadi seperti itu.
Kasim minta yang rekening perusahaan. Rupanya Kasim khawatir terjadi penipuan.
Galang belum punya nomor rekening perusahaan. Ia memang punya perusahaan tetapi sangat kecil.
Kali ini mau tidak mau perusahaan kecil itu harus punya rekening bank. Galang pun membuka rekening di Bank Muamalat.
Uang muka 30 persen pun dikirim. Seminggu kemudian baru bisa dicairkan.
Kini Galang harus mencari arang. Tidak banyak. Hanya 2 kontainer 40 feet.
Ia buka-buka internet. Ketemulah produsen arang di Jombang. Ia datangi orang itu. Terjadilah transaksi.