Argo Bromo Sruduk Senja Utama, 34 Tewas !
Masih Banyak Korban Terjepit, Terlambat DievakuasiSabtu, 02 Oktober 2010 – 11:37 WIB
"Memang, di jalur stasiun Panarukan ini ada jalur kembar, antara jalur tunggal dan jalur ganda. Menurut informasi sementara, KA Argo Bromo Anggrek memang belum diberikan izin masuk, namun tetap nekad masuk. Tetapi, detilnya kami masih terus bekerja keras untuk menyelediki," kata Prijono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/10).
Diperkirakan, KA Argobromo melaju dengan kecepatan tinggi, masuk ke Jalur 1 yang sudah ada KA Senja Utama jurusan Jakarta - Semarang. Akibatnya, Argobromo menabrak senja utama dari belakang dengan keras. Dahsyatnya benturan mengakibatkan tiga gerbong belakang senja utama ringsek, hingga atapnya mengelupas ka atas. Demikian pula lokomotif Argo Bromo ringsek nyaris tak berbentuk lagi, Saksi mata menyebutkan, kejadian ini seperti orang mau harakiri, bunuh diri karena argobromo melaju dengan kencang, dan langsung menabrak Senja Utama.
Mengenai kecepatan laju kereta api, Prijono menjelaskan bahwa di jalur menjelang stasiun ini kereta boleh melaju dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. "Menurut aturan, di jalur itu KA memang bisa melaju maksimal dengan kecepatan 40 km/jam. Tetapi, kami belum melihat lokasi peristiwa, jadi kami belum bisa memastikan," kata Prijono menambahkan.