Ari Sumarno Malah Merasa Plong

Sabtu, 07 Februari 2009 – 14:14 WIB

JAKARTA - Ari H Sumarno tergolong sosok yang unik. Pada umumnya, seorang pejabat yang dicopot dari jabatannya, mentalnya langsung down dan malas nongol di hadapan publik. Namun Ari malah mau hadir di sebuah diskusi bertema 'Pertamina Antara Bisnis dan Politis' di Jakarta, Sabtu (7/2). Padahal, sehari sebelumnya, dia dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina, digantikan Karen Agustiawan.

Mengapa dia tampak rileks? "Saya merasa plong sekarang," ujarnya di diskusi tersebut. Dia pun menjelaskan mengapa begitu tak lagi menjabat sebagai Dirut Pertamina malah merasa plong.

"Saya merasa sudah menjalankan tugas dengan baik. Sudah 31 tahun saya bekerja di Pertamina dan saat menjadi Dirut sejak 8 Maret 2006, saya telah melakukan transformasi Pertamina secara mendasar," ungkapnya. Transformasi yang dimaksud adalah merubah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lebih berkarakter birokratis, menjadi sebuah perusahaan yang bergerak secara profesional dan efisien.

"Saya telah menciptakan budaya yang clean dan confidence. Sebelumnya, Pertamina dikenal sebagai BUMN yang menjadi sarang KKN, tidak jujur, dan segala macam yang tidak baik," ungkap Ari. (sam/JPNN)

JAKARTA - Ari H Sumarno tergolong sosok yang unik. Pada umumnya, seorang pejabat yang dicopot dari jabatannya, mentalnya langsung down dan malas