Arief Poyuono Sebut Tiongkok Mainkan Strategi Sun Tzu dalam Pandemi COVID-19
Arief menuturkan tidak ada satu negara pun yang jadi pusat Avian Flu melakukan kebijakan lockdown. “Vaksin dan obat Avian Flu pun butuh waktu lama untuk ditemukan,” kata dia.
Menurut Arief, dengan kebijakan lockdown ataupun PSBB, maka sudah dipastikan berpengaruh besar terhadap aktivitas perekonomian negara.
Konsumsi, produktivitas, investasi menurun, dan menyebabkan kekacauan di pasar keuangan.
Pemerintah harus menambah anggaran pengeluaran untuk menjamin kebutuhan masyarakat akibat dampak lockdown dan PSBB.
Arief mengatakan Tiongkok memainkan penyebaran virus corona dengan mengunakan strategi playing victim, yaitu teknik memosisikan diri sebagai korban atau orang yang terluka demi mengelabui musuh dan lingkungan.
Menurut Arief, taktik tersebut ditulis oleh ahli strategi Sun Tzu.
“Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. Masuk pada jebakan dan jadilah umpan. Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan,” ungkap Arief mengutip Sun Tzu.
Masih kata Arief mengutip Sun Tzu, 'kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat Anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman'.