Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
jpnn.com, SERANG - Berawal dari berjualan nasi ayam bernama Tempong Ialah, Arif Maulana Nurbani (37) kini merambah bisnis di sektor properti.
Pria yang karib disapa Bani itu melangkah dengan penuh semangat untuk mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik. Namun, Bani tak lupa dengan prinsipnya yang ringan tangan meski kini telah sukses.
Sarjana bidang teknologi informasi jebolan Binus University kini fokus mengembangkan bisnis propertinya di Kota Serang, Banten.
Dari hasil usaha nasi ayam dan kepercayaan dari pihak perbankan, Bani perlahan memberanikan diri menjadi seorang pengembang perumahan.
Bukan perumahan komersil, Bani memutuskan untuk mengembangkan perumahan subsidi untuk sektor pekerja informal.
Bani sadar jika para pekerja informal selalu kesulitan untuk memiliki rumah impiannya. Apalagi dengan skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Para pekerja informal yang tak punya slip gaji bulanan tentu akan dipandang sebelah mata dengan metode pembayaran itu.
Berangkat dari permasalahan sulitnya para pekerja informal mendapatkan rumah, Bani akhirnya menyediakan lahan seluas lima hektar untuk proyek rumah bersubsidinya. Pada tahap awal, Bani menargetkan 25-50 rumah bersubsidi bisa terbangun.