Arist Merdeka Sirait: Kami Tidak Ingin Kasus BPA Jadi Bom Waktu
"Hasil penelitian, BPA dapat memicu kanker, kelahiran janin prematur, prostat, bahkan autisme. Kita tentu tidak ingin BPA dapat berakibat seperti Etilen Glikol pada obat berbentuk Sirup," kata dia.
Masih menurutnya, jika mengonsumsi makanan atau minuman dari kemasan yang mengandung BPA jika hanya sekali saja, mungkin tidak berpengaruh.
"Akan tetapi jika terus menerus mengonsumsi dari wadah yang mengandung BPA akan berbahaya. Itu sebabnya sebaiknya hindari wadah yang mengandung BPA. Saatnya Free BPA," bebernya.
Langkah Arist Merdeka Sirait, mendapat dukungan dari Ketua Komnas PA DKI Jakarta Cornelia Agatha, anggota Komisi IX Fraksi PKB Arzeti Bilbina, dan Direktur PAUD Institute Lia Latifa. (jlo/jpnn)