Armida: Investasi Infrastruktur Pincang
Selasa, 27 November 2012 – 00:42 WIB
JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S Alisyahbana mengatakan investasi infrastruktur di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga 2013, total investasi infrastruktur (APBN, APBD, BUMN/BUMD, dan swasta) diperkirakan hampir menyentuh angka 5 persen dari PDB, persisnya 4,7 persen. "Untuk tahun 2012, total investasi infrastruktur Indonesia sebesar Rp385,2 triliun (4,51 persen PDB) dan pada tahun 2013 direncanakan sebesar Rp438,1 triliun (4,72 persen)," kata Armida S Alisyahbana, dalam seminar bertajuk 'Solusi Pembiayaan Infrastruktur dalam Mendukung Program MP3EI', di Hotel Borobudur, Jakarta, (26/11).
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi diatas 7 persen seperti yang ditargetkan dalam dokumen MP3EI, idealnya diperlukan investasi infrastruktur sekitar 7 persen. Memang tidak mudah untuk menutup gap yang masih jauh, namun lanjut Armida, ada beberapa hal masih bisa kita lakukan sebagai terobosan, yaitu melalui pengurangan subsidi energi, membuat ruang fiscal (fiscal space) yang lebih besar untuk alokasi pembiayaan pembangunan infrastruktur, mempertajam prioritas infrastruktur, meningkatkan efisiensi dengan penghematan belanja pegawai dan barang untuk memperbesar alokasi infrastruktur.
Lebih lanjut dikatakannya tantangan utama pembangunan infrastruktur adalah aspek pembiayaan. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mencari skema diversifikasi pembiayaan infrastruktur yang efektif. Saat ini, katanya, terdapat tiga skema pembiayaan pembangunan infrastruktur. Pertama, pembiayaan yang berasal dari APBN dan APBD yang utamanya diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur dasar. Kedua, pembiayaan yang berasal dari BUMN dan BUMD dengan skema kerjasama pemerintah swasta (KPS) dan juga penugasan pemerintah.
JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S Alisyahbana mengatakan investasi infrastruktur di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga 2013,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Industri
Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
Rabu, 27 November 2024 – 16:37 WIB - Bisnis
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
Rabu, 27 November 2024 – 14:58 WIB - Bisnis
Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
Rabu, 27 November 2024 – 12:58 WIB - Bisnis
Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
Rabu, 27 November 2024 – 12:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
Rabu, 27 November 2024 – 13:25 WIB - Humaniora
Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
Rabu, 27 November 2024 – 16:48 WIB - Pilkada
Jubir: Pram-Doel Meraih 55 Persen, Ini Kemenangan Warga Jakarta
Rabu, 27 November 2024 – 15:01 WIB - Politik
Eri Cahyadi Optimistis Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024
Rabu, 27 November 2024 – 15:33 WIB - Hukum
Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
Rabu, 27 November 2024 – 13:43 WIB