Arsenal Vs Liverpool: Mimpi Buruk Klopp Bernama Emery
Kalau melihat keempat gol yang bersarang ke gawang Liverpool musim ini tiga diantaranya terjadi di babak kedua. Hanya saat lawan Chelsea (29/9), Liverpool kebobolan di babak pertama.
Pada musim perdana Emery di Arsenal ini, di kancah Premier League Arsenal memang lebih membahayakan di babak kedua. Diantara total 24 gol di level domestik, 17 diantaranya lahir di babak kedua. Kalau dipersentase maka Arsenal lebih berbahaya karena produktivitasnya mencapai 70,3 persen di 45 menit kedua.
Bek kiri Liverpool Andrew Robertson mengatakan kepada The Telegraph kalau kuartet lini belakang timnya beda dengan tiga musim lalu pada era Klopp. Masuknya Virgil van Dijk maupun kematangan Joe Gomez membuat lini belakang Liverpool lebih susah ditembus dari periode tahun lalu.
“Trent (Alexander-Arnold) sejak kembali dari Piala Dunia 2018 berkembang pesar. Joe (Gomez) kini pun bisa menembus timnas Inggris padahal sebelumnya tak ada yang mengenalnya,” kata Robbo, sapaan Robertson. “Jangan lupakan juga Big Al (Alisson Becker, red.) di posisi kiper,” tambah bek asal Skotlandia itu.
Sementara itu, Emery kepada Football London kemarin mengatakan pada menuju babak kedua saat timnya kalah dari Liverpool di Basel dua tahun lalu, Emery membisikkan kata-kata motivasi kepada para pemainnya.
“Saya minta kepada anak-anak untuk membayangkan seandainya kita saat ini bermain di Ramon Samchez Pizjuan (markas Sevilla, red.) dan bukan di Basel,” tutur Emery.
'Mantra' itu seperti menyihir skuad Los Nervionenses. Penyerang Sevilla Kevin Gameiro hanya membutuhkan 17 detik setelah babak kedua dimulai! Kena serangan blitzkrieg ala Jerman di Perang Dunia II, maka hancurlah mental Liverpool. (dra)