Arsy Widianto Melejit Berkat Warisi Bakat Romantis Yovie
Meski begitu, tidak dimungkiri, banyak yang menilai keberhasilannya terjadi berkat nama besar Yovie Widianto. Mungkinkah hanya ikut-ikutan atau dipaksa menjadi penyanyi? Dengan tegas, Arsy menjawab tidak. Jadi penyanyi adalah pilihannya.
Sejak kecil, dia memang terbiasa melihat Yovie bermain musik di panggung maupun studio. Yovie sudah membiasakan putranya tersebut akrab dengan musik. Sempat belajar piano klasik sekitar 4 tahun waktu SD, Arsy berhenti karena jenuh. ''Sempat lanjut lagi beberapa tahun untuk belajar piano jazz,'' ungkapnya.
Namun, pada akhirnya dia merasa lebih suka menyanyi. Arsy ingin memilih jalur yang berbeda dengan ayahnya. ''Main musik biar papa aja,'' tuturnya.
Yovie mendukung. ''Tapi negesin supaya aku serius dan nggak setengah-setengah,'' lanjut mahasiswa London School of Public Relations tersebut.Yovie pun tidak mau ujuk-ujuk mengorbitkan anaknya tanpa kemampuan yang memadai.
Sejak dua tahun lalu, Arsy makin berfokus latihan nyanyi di Yovie Music School. Setahun sebelum menjalani debut, dia berlatih dengan vocal coach Otti Jamalus dan Indra Aziz. Next, dia ingin belajar vokal dengan Doddy Katamsi.
''Aku mau terus memperbaiki diri, nggak mau cuma bawa nama papa,'' tegasnya. Sekarang dia menyiapkan album perdana. Tahun depan album itu dirilis. (len/c14/jan)