Arthur Kaunang Nge-Rock sampai Tua

SURABAYA - Darah Surabaya yang mengalir di tubuh Arthur Kaunang menjadikan rocker gaek itu tetap eksis. Hingga pada usianya yang berkepala enam, Arthur tetap menggeluti musik yang telah membesarkan namanya tersebut. Bahkan, kini dia telah menularkan kegilaannya kepada musik cadas itu kepada dua anaknya, Genesy Kaunang dan Mecko Kaunang.

Bagi pria yang tumbuh dan besar di Surabaya tersebut, musik rock adalah bagian hidupnya. Dengan musik rock, semangatnya untuk berkarya akan terus terpompa. Musik rock, menurut dia, juga bisa dikatakan sebagai pemersatu masyarakat.

"Coba lihat kalau ada orang lagi lihat konser musik rock," ujar ayah artis Tessa Kaunang itu. "Orang dari berbagai profesi berkumpul menjadi satu dalam suatu konser. Tanpa melihat ras, kepentingan politik, atau kepentingan golongan," lanjut kakek dua cucu tersebut di Surabaya akhir pekan lalu.

Pentolan grup musik rock AKA dan SAS yang eksis pada era 70-an itu telah mengalami beberapa pengalaman hidup yang bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang. Pengalaman masa lalu bersama keluarga sering menjadi bahasan dalam talk show-talk show. Terutama bagian saat dia mulai meninggalkan keluarga hingga sadar atas keluarganya. "Terutama saat-saat di mana saya harus ingat dengan keluarga. Saya menyadari keluarga adalah segalanya," tegasnya.