Arumi Bachsin Beramai dengan Ibu

Minggu, 23 Mei 2010 – 07:24 WIB

PERSETERUAN dengan sang bunda, Maria Lilian Pesch sempat diduga menjadi penyebab kaburnya Arumi Bachsin dari rumah. Dara kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 itu, disebut-sebut dieksploitasi wanita yang melahirkannya itu. Tetapi Sabtu (22/5), dia meluruskan kabar tidak sedap itu. Menurut gadis berdarah Bengkulu-Palembang-Belanda-Jerman itu, kepergiannya dari rumah dikarenakan kondisinya yang labil.

"Semua ini tidak terlepas dari kondisiku sebagai seorang anak umur 16 tahun yang masih labil. Anak umur 16 tahun mempunyai gejolak yang lucu-lucu. Bentuk yang dikeluarkan beda-beda, ada yang salah, ada yang benar. Mungkin kemarin aku agak salah," ujarnya di Tanah Lot, Jakarta Selatan, Sabtu (22/05).

Menjelang kepergiannya dari rumah, Senin (10/5) lalu, Arumi mengaku perasaannya sangat sensitif. Hal kecil sekalipun, dapat memicu kemarahannya. Puncaknya, dia meninggalkan rumah karena tidak bisa mengontrol emosinya. "Aku akui saat itu emosi lagi meletup-letup. Aku terlalu sensitif, padahal tidak ada apa-apa. Aku pergi karena membutuhkan ketenangan diri. Tidak ada masalah negatif dalam keluarga yang bikin aku pergi," tuturnya.

Arumi membantah dirinya dieksploitasi sang bunda. Dia mengaku, melakoni pekerjaannya di dunia entertain dengan senang hati, tanpa paksaan dari siapapun termasuk ibunya. "Aku enjoy (kerja di dunia entertain)," akunya.