Arus Bawah Demokrat Solid Dukung Prabowo - Sandi
jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan memastikan partainya solid mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Syarief, dukungan PD kepada Prabowo-Sandi datang dari arus bawah.
Syarief menjelaskan, PD memang memutuskan mendukung Prabowo-Sandi pada last minutes pendaftaran pasangan calon 10 Agustus 2018. Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah lebih dulu melakukan sosialisasi untuk mendukung Prabowo-Sandi.
Dia menjelaskan, awalnya PD memutuskan akan bergabung pada 24 Juli 2018 setelah Prabowo bertandang ke kediaman Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah itu, ada hubungan timbal balik untuk mendalami kerja sama.
Lantas pada 29-30 Juli, confirmed PD merapat ke koalisi secara nonformal. “Formalnya adalah 10 Agustus. Sekarang ini 13 September, jadi belum sebulan,” kata Syarief dalam diskusi “Isu Dua Kaki Demokrat Ganggu Parpol Koalisi?” di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
Dia menyatakan sebelum resmi memutuskan bergabung mendukung Prabowo 10 Agustus 2018 itu, SBY sudah menginstruksikan kepada seluruh ketua DPD PD seluruh Indonesia melakukan survei internal kepada semua kader.
Survei meminta pandangan apakah PD harus mendukung Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo. “Jadi kami betul-betul dari bawah dan murni tidak ada pengondisian dulu,” katanya.
Dia mengatakan, dari hasil survei yang dikumpulkan dari 34 DPD provinsi se Indonesia, hasilnya 80 persen memilih Prabowo. Sisanya, memilih Jokowi.
“Urutannya Jawa Timur paling tinggi, kemudian Papua, NTT, Bali, Sulawesi Utara itu hanya puluhan saja. Jadi, ada itu seluruh Indonesia,” katanya.