Arus Kendaraan Tersendat di Utara dan Selatan
JAKARTA - Makin mendekati lebaran, arus kendaraan dari Jakarta mengarah ke Jateng dan Jatim makin meningkat. Baru saja jembatan Comal, Pemalang, di jalur Pantura selesai diperbaiki, giliran jalur selatan yang putus. Ditambah lagi, beberapa hambatan berupa kecelakaan lalu lintas.
Rabu (23/7) malam lalu, jalur pantura di kawasan Cikampek sempat lumpuh. Beberapa pengendara, melalui situs jejaring sosial mengungkapkan jika perjalanan dari Jakarta ke Cirebon pada malam tersebut memakan waktu hingga 14 jam. Padahal, normalnya hanya ditempuh selama lima jam.
Wakakorlantas Brigjen Sam Budigusdian menjelaskan, kemacetan parah tersebut akibat kecelakaan. "Ada truk terguling, dan jalurnya tertutup. Sehingga, dialihkan ke Cipularang," ujar Sam saat dikonfirmasi kemarin.
Tertutupnya jalur menyulitkan kendaraan evakuasi untuk mencapai lokasi kecelakaan. Menjelang pagi, evakuasi truk bisa dilakukan dan arus kembali lancar.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik dimulai sejak semalam (24/7) dan akan mencapai klimaksnya nanti malam. Sebab, hari ini merupakan hari terakhir kerja sebelum lebaran.
Para pemudik yang menggunakan mobil pribadi dari Jakarta diprediksi akan menyerbu pantura mulai sore nanti.
Untuk itu, pihaknya siudah menyiapkan antisipasi. "Kemungkinan kami akan berlakukan buka tutup di kilometer 66 (tol Cikampek). Kalau kawasan Jomin lancar, kami akan buka terus (arus kendaraan) ke utara," tutur mantan Dirlantas Polda Jatim itu.
Dibukanya jembatan Comal diakui Sam cukup membantu memperlancar arus kendaraan. Meski prediksi awal hanya bisa dilewati kendaraan kecil, nyatanya jembatan darurat itu cukup kuat untuk dilewati bus berukuran besar. "Tapi truk tetap tidak boleh lewat, karena bobot muatannya tidak bisa diprediksi," ucapnya.
Karena itu, seluruh truk tetap dialihkan ke jalur tengah dan selatan, termasuk truk BBM dan sembako.
Hal itu demi memelihara kondisi jembatan agar tidak sampai putus lagi, setidaknya hingga selesai arus balik. Saat ini, kendaraan yang menuju arah timur mendapatkan prioritas. Sedangkan, kendaraan dari timur dialihkan ke jalur alternative di sisi selatan kawasn Comal. (byu)