Aryanthi Baramuli, Delapan Tahun Bertahan dari Kanker di Komunitas Penderita Kanker
Ikut Poco-Poco, Mual karena Kemoterapi pun HilangMinggu, 03 April 2011 – 08:08 WIB
Sesuai pendirinya yang berlatar belakang menderita berbagai jenis kanker, CISC tidak membatasi anggotanya pada jenis kanker tertentu. Karena tidak berbentuk yayasan atau organisasi formal, pendanaan CISC berasal dari anggota sendiri secara sukarela. "Kalau ada even-even spesial seperti ulang tahun begini, baru cari sponsor. Sistemnya partnership," jelasnya.
Setiap minggu CISC memiliki agenda rutin. Lokasinya bergiliran dari ruang tunggu Gedung Radio Terapi RSCM, lantai 6 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dan rumah Aryanthi. Bukan hanya survivor kanker, kegiatan CISC juga terbuka bagi anggota keluarga serta sukarelawan. "Jadwal di rumah saya biasanya minggu kedua," ujar Aryanthi.
Dalam pertemuan tersebut, selain berbagi pengalaman, mereka mendapat informasi mengenai segala hal terkait kanker. Jadi, temanya berganti-ganti. Biasanya ada dokter atau psikolog yang hadir. "Kami berharap setiap anggota bisa menyosialisasikan kanker ke lingkungannya. Bisa lewat pengajian, contohnya," jelasnya.