AS Stop Kontrak Baru British Petroleum
Kamis, 29 November 2012 – 13:39 WIB
NEWYORK - Perusahaan minyak asal Inggris British Petroleum (BP) untuk sementara waktu dilarang melakukan kontrak baru dengan pemerintah Amerika Serikat. Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatakan keputusan ini dijatuhkan dengan alasan "kurangnya integritas bisnis" BP dalam penanganan insiden tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Tidak jelas berapa lama larangan ini berlaku. Sebelumnya BP juga harus membayar rekor denda terbesar akibat insiden tersebut. BP sendiri menyatakan pihaknya telah mengeluarkan dana sekitar USD14 miliar dalam penanganan tumpahan minyak.
"Larangan sementara akan mencegah BP dan afiliasi perusahaannya untuk mendapatkan kontrak-kontrak pemerintah federal yang baru, hibah atau transaksi lain yang tertutup sampai perusahaan dapat memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan kepada EPA bahwa mereka memenuhi standar bisnis federal," ujar isi pernyataan EPA seperti dilansir BBC (29/11).
Selama lima tahun terakhir, BP telah menginvestasikan lebih dari USD52 miliar di AS. Jumlah ini lebih banyak dari perusahaan minyak dan gas lainnya, dan investasi yang lebih besar dari negara manapun BP beroperasi. Di luar dari investasi bisnis tersebut, BP hingga saat ini telah menghabiskan lebih dari USD14 miliar dalam respon operasional dan biaya pembersihan insiden tumpahan minyak Teluk Meksiko.
NEWYORK - Perusahaan minyak asal Inggris British Petroleum (BP) untuk sementara waktu dilarang melakukan kontrak baru dengan pemerintah Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Ekonomi
Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
Rabu, 20 November 2024 – 20:07 WIB - Bisnis
PGN Perlu Didukung Agar Berlari Kencang Kelola Gas Bumi
Rabu, 20 November 2024 – 19:51 WIB - Bisnis
Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
Rabu, 20 November 2024 – 19:36 WIB - Bisnis
Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
Rabu, 20 November 2024 – 19:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
Rabu, 20 November 2024 – 17:49 WIB - Hukum
KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
Rabu, 20 November 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB - Olahraga
Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
Rabu, 20 November 2024 – 15:00 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB