AS: Teroris Kabul Takkan Menang
Kamis, 29 Oktober 2009 – 07:33 WIB
"Pemerintah (AS) yakin bahwa ada sumber-sumber daya memadai untuk menyelenggarakan pemilu tersebut, serta bahwa keinginan masyarakat Afghanistan tidak akan dapat dihalangi," ungkap Gibbs di hadapan para wartawan, seperti diberitakan Reuters.
Sementara itu, Menlu AS Hillary Clinton yang kebetulan tengah berkunjung ke Pakistan, negara tetangga Afghanistan, saat kejadian itu, turut mengutuk keras serangan bom kaum militan di kawasan pasar tersebut. Ia pun menyebutnya sebagai sebuah tindakan "pengecut".