Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

AS Terus Tebar Ancaman, Presiden Tiongkok Malah Sebut Trump Teman

Sabtu, 08 Juni 2019 – 22:31 WIB
AS Terus Tebar Ancaman, Presiden Tiongkok Malah Sebut Trump Teman - JPNN.COM
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Reuters

jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Kedua belah pihak telah melancarkan serangan yang berimplikasi cukup serius.

Menariknya, Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman. Dia juga meyakini bahwa Negeri Paman Sam itu tidak berniat untuk memutus hubungan ekonomi dengan Tiongkok.

"Sulit membayangkan terjadinya pemutusan total antara Amerika Serikat dengan China atau sebaliknya. Kami sama sekali tidak berniat untuk itu, dan begitupun dengan Amerika Serikat," ujar Xi seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu (8/6).

"Presiden Trump adalah teman saya dan saya yakin dia juga tidak tertarik dengan ini (pemutusan total hubungan ekonomi, red)," sambung Xi.

BACA JUGA: Trump Gebuk Huawei, Tiongkok Hajar Petani AS

Seperti diketahui, Trump beberapa waktu lalu membuat kebijakan yang melarang produk perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei masuk ke Amerika Serikat. Dia juga berencana memberlakukan tarif impor tinggi bagi barang-barang dari Tiongkok.

Langkah tersebut dibalas Tiongkok dengan menerapkan tambahan tarif pada 5.410 produk asal AS yang masuk ke negara mereka. Total nilainya USD 60 miliar atau setara Rp 857,5 triliun. Negeri Tirai Bambu juga berencana membatasi ekspor mineral ke AS. (rmol/jpg)

Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terus memanas. Menariknya, Presiden Xi Jinping dalam kunjungannya ke Rusia, justru menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai teman

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close