Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Asap Riau, Kualitas Udara Pekanbaru Belum Sehat

Minggu, 30 Maret 2014 – 00:40 WIB
Asap Riau, Kualitas Udara Pekanbaru Belum Sehat - JPNN.COM

jpnn.com - KOTA -- Kualitas udara di wilayah Pekanbaru masih belum sehat. Pantauan Laboratoriun Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekan baru,  status Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Sabtu (29/3) berada di ring 90 dengan kategori "Sedang".

Meski telah diguyur hujan, Jumat (28/3) malam dengan intensitas yang cukup deras. Penurunan partikel debu Karhutla tidak signifikan. "Kualitas udara masih terpapar partike debu, meski hujan kemarin tetapi udara masih belum baik," ujar Kepala Labor udara BLH Pekanbaru, Syarial Sabtu (29/3) pukul 15.30 WIB.

Diakui Syarial, turunya hujan tersebut cukup mengurangi polusi udara dari Karhutla di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Hujan tersebut hanya menghujani sebagian besar wilayah Pekanbaru.

Namun hujan tidak intens di daerah lainya. Sehingga titik api di beberapa wilayah daerah kabupaten tetangga masih kenyumbangkan asapnya ke Pekanbaru.

"Itu makanya asap belum hilang karena asap masih belum padam di daerah tertentu. Kami memantau di tiga titik stasiun untuk terus mengetahui perkembangan ISPU sehingga diketahui masyarakat," katanya.

Tiga stasiun tersebut berada di wilayah Tampan, Kulim dan Sukajadi. Dijelaskan Syarial, kuailitas udara dapat dikatakan baik. Apabila ISPU berada di ring 50 ke bawah. Sementara jika berada di ring 50 ke atas maka statusnya sedang dan tidak sehat.

"Kualitas udara jika sudah melewati ring 100 baru dapat dikatakan status tidak sehat, sekarang masih status sedang," tambahnya. (ilo)

KOTA -- Kualitas udara di wilayah Pekanbaru masih belum sehat. Pantauan Laboratoriun Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekan baru,  status

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News