ASDP Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Capai Rp 585 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry konsisten menjalankan transformasi sepanjang 2022 hingga kembali mengukir sejarah dengan berhasil mencetak laba tertinggi sebesar Rp 585 Miliar.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan manajemen melakukan terobosan operasional dan keuangan pascapandemi Covid-19.
Ira menyebut ada tiga faktor utama yang berkontribusi atas pencapaian ini.
"Pertama, dari sisi eksternal, adalah dampak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, selama 2022, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru tahun 2022 lalu, pergerakan penumpang dan kendaraan telah kembali normal, dan terus menunjukkan kenaikan," tutur Ira.
Bahkan, pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pascapandemi Covid-19 diperkuat dengan telah dilakukan pencabutan PPKM oleh Pemerintah pada tanggal 30 Desember 2022 sehingga masyarakat lebih leluasa dalam melakukan perjalanan.
Faktor kedua adalah faktor internal, antara lain dengan pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien, termasuk digitalisasi ticketing di seluruh pelabuhan ASDP.
Skema bisnis kemitraan B to B juga berperan penting dalam kinerja ini.
"Dari sisi eksternal yang juga menjadi pendorong adalah adanya penyesuaian sejumlah tarif penyeberangan pada bulan Oktober 2022 termasuk yang sudah tidak naik selama 4 tahun. Penyesuaian tarif ini merupakan bukti komitmen Pemerintah dalam mendukung keberlanjutan bisnis angkutan penyeberangan laut pascakenaikan beberapa komponen penyusun tarif, harga energi dan juga untuk peningkatan layanan pelanggan," papar Ira.