ASEAN Youth Fellows Eksplorasi Peluang untuk Mendorong Pertumbuhan Regional
jpnn.com, JAKARTA - Empat puluh pemimpin muda dari 10 negara ASEAN berkumpul untuk mengikuti ASEAN Youth Fellowship (AYF) kelima. Acara itu berlangsung pada 28 Oktober hingga 4 November 2023.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghubungkan para pemimpin muda yang sedang berkembang dengan fokus pada kolaborasi sektor publik, swasta, dan masyarakat.
Duta Besar Singapura untuk Republik Sosialis Vietnam Jaya Ratnam mengatakan bahwa pemuda adalah para pemimpin, bukan menteri, atau pejabat seniornya.
"Anda semua memiliki bahasa yang sama untuk berbicara tentang hubungan, kerja sama, dan kolaborasi, dan itulah kunci bagi kita untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik bersama-sama," ujar Ratnam dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/11).
Ratnam mengatakan anak muda yang tergabung pada ASEAN Youth Fellowship (AYF) harus mempertahankan keberanian dan semangat untuk membuat perubahan.
"Mendobrak batasan-batasan baru, menentang rintangan, dan membuka batas-batas baru bagi kita semua," ungkapnya.
Pada program yang berjalan selama delapan hari ini, para fellows mendapatkan perspektif baru dari kunjungan ke organisasi-organisasi yang berada di garis depan dalam inovasi di bidang kesehatan, ketahanan pangan, keberlanjutan, dan transformasi digital.
Di Singapura, kunjungan-kunjungan tersebut meliputi Centre for Healthcare Innovation, yang berupaya mendorong transformasi layanan kesehatan melalui inovasi kolaboratif dan kepemimpinan;