Aset BRI Tembus Rp 1.183 Triliun
Sebagai bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan porsi terbesar, BRI terus mendorong penyaluran di sektor produktif.
Sampai akhir bulan lalu, tercatat perseroan telah menyalurkan KUR Rp 69 triliun atau 86,6 persen dari target penyaluran tahun ini senilai Rp 79,7 triliun.
KUR tersebut disalurkan pada 3,4 juta debitur. Akselerasi penyaluran kredit itu mampu diimbangi dengan menjaga kualitas kredit yang diberikan.
Hal tersebut terlihat dari besaran rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang tercatat 2,5 persen.
Dari sisi simpanan, dana pihak ketiga (DPK) berhasil tumbuh double digit sebesar 13,3 persen ke posisi Rp 872,7 triliun di triwulan ketiga dari Rp 770,6 triliun.
Fee based income (FBI) serta pendapatan operasional lainnya juga memiliki peran penting. Secara year-on-year, FBI tumbuh 18,4 persen.
’’Dengan sisa tiga bulan ini sampai Desember, kami optimistis mampu mencapai target yang telah dicanangkan,’’ tutur Haru. (ken/c20/oki)