Aset Perbankan Syariah Rp 227 Triliun
Untuk itu, BI memacu pencetakan SDM yang siap mengisi kebutuhan SDM di perbankan syariah. Dia mengatakan, banyak produk perbankan syariah yang sejatinya jauh lebih menguntungkan nasabah ketimbang produk serupa yang dikeluarkan bank konvensional. Tetapi, karena SDM-nya tidak bisa mengomunikasikan ke masyarakat, produk itu tidak laku.
Dia mencontohkan produk KPR (kredit pemilikan rumah) di perbankan syariah yang menggunakan iuran flat yang lebih menguntungkan nasabah. Angsuran KPR di perbankan syariah yang flat itu tidak terpengaruh fluktuasi bunga di pasaran. Selain itu, bunga flat tersebut bakal terasa semakin ringan karena setiap tahun penghasilan masyarakat umumnya naik. (wan/c10/kim)